«

»

Sepak Bola sebagai Pemersatu

9 Maret 2017

Pada 2 Maret 2017 lalu saya turut memberikan dukungan kepada Semen Padang FC yang bertanding melawan Arema FC di GOR H. Agus Salim, Padang. Turut hadir pula pada kesempatan itu Kapolda Sumbar, jajaran Forkompimda, Dirut PT Semen Padang, Dirut Bank Nagari, Bupati Padang Pariaman, Anggota DPR RI dan juga dari kalangan partai politik.

Alhamdulillah pada pertandingan tersebut Semen Padang FC berhasil meraih kemenangan yang diperoleh melalui tendangan penalti. Pencapaian 8 besar yang disusul ke 4 besar di Piala Presiden sesungguhnya sebuah kebanggaan bagi masyarakat Sumbar. Saya mengapresiasi pencapaian ini.

Dan pada pertandingan tandang Semen Padang FC di kandang Arema pada 5 Maret 2017 lalu, Semen Padang mampu terlebih dahulu mencetak skor 2-0, meskipun pada skor akhir menjadi 2-5. Kepada pelatih utama Nil Maizar beserta jajaran official saya sampaikan apresiasi atas pencapaian yang sudah didapat Semen Padang FC. Insya Allah banyak hal yang bisa dijadikan hikmah dari peristiwa yang sudah dialami.

Saat ini, sepak bola adalah salah satu media yang mampu membangkitkan semangat masyarakat. Semen Padang FC yang membawa nama Sumbar mendapat dukungan penuh masyarakat Sumbar maupun perantau. Segala perbedaan apa pun yang ada di masyarakat mampu dihilangkan ketika memberikan dukungan kepada tim kebanggaan daerah mereka.

Sepak bola juga bisa menjadi wadah pemersatu dan memelihara semangat kebersamaan. Para tokoh politik yang memiliki perbedaan pendapat, kepentingan, dan pandangan, bisa bersatu untuk memberikan dukungan kepada tim sepak bola yang mereka dukung. Perbedaan yang kerap ada mampu ditiadakan demi untuk mendukung tim kesayangan. Ini dibuktikan dengan kehadiran pada tanggal 2 Maret di GOR Agus Salim, beberapa orang dari partai politik yang bersama-sama turut memberikan dukungan kepada Semen Padang FC. Di antara mereka yang hadir adalah H. Wen dari Nasdem, Refrizal dari PKS, Andre Rosiade dari Gerindra, Ali Mukhni dari PAN, dan lainnya.

Sepak bola mengajarkan sportifitas, kerja sama, kerja keras, sehingga memberikan aura positif kepada para pendukung timnya masing-masing. Dan aura positif ini sepertinya mampu masuk ke dalam sanubari masyarakat pendukungnya. Maka tak heran bila dalam memberi dukungan kepada tim kesayangan, kebersamaan dan persatuan mampu ditonjolkan.

Hal semacam ini sesungguhnya juga turut membantu jalannya pembangunan daerah. Oleh karena itu, pada periode pertama saya menjabat Gubernur telah dilakukan persiapan pembangunan stadion utama yang berlokasi di Kab. Padang Pariaman. Mudah-mudahan pada periode kedua saya menjabat Gubernur stadion utama tersebut bisa diselesaikan pembangunannya.

Adanya stadion yang representatif ini sebagai upaya pemerintah memfasilitasi pembangunan di bidang keolahragaan. Olah raga yang mengajarkan sportifitas seperti sepak bola mampu menjadi wadah pemersatu masyarakat. Dan dengan stadion yang memenuhi syarat, insya Allah akan membantu dunia persepakbolaan di Sumbar untuk  lebih maju lagi dan masyarakat pun bisa terpenuhi kebutuhannya akan stadion yang baik.

Menang atau kalah yang diterima oleh Semen Padang FC, saya yakin tetap mendapat dukungan dari masyarakat Sumbar. Apalagi sudah bisa masuk ke empat besar Piala Presiden yang merupakan prestasi tersendiri dan baru pertama kali. Persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam mendukung tim kesayangannya ini adalah bagian penting untuk membangun kehidupan yang bermartabat dan harmonis di Sumbar.

Semoga dengan persatuan dan kebersamaan, kita juga bisa merasakan kebangkitan kembali persepakbolaan di Sumbar. Tidak bisa dipungkiri bahwa prestasi yang sudah diperoleh Semen Padang FC juga turut menjadikan masyarakat Sumbar bangga karena turut mengharumkan nama Sumbar di pentas nasional.  Mari kita doakan yang terbaik untuk sepak bola Sumbar. ***

Irwan Prayitno
Gubernur Sumbar

Singgalang, 9 Maret 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>