Bersama Ketua KONI Pusat Bpk Mayjen TNI (purn) Tono Suratman melantik dan mengukuhkan pengurus KONI Sumatera Barat masa bakti 2017-2021

Pengurus KONI Sumbar Dilantik

Padang, Padek–Ketua KONI Pusat, Tono Suratman menyebut, Sumbar sudah layak memiliki sentra dan pembinaan olahraga. Ini untuk tetap menjaga stabilitas prestasi dari beberapa cabang olahraga andalan yang sebelumnya mampu menunjukkan prestasi maksimal di tingkat Nasional.

“Setiap provinsi harus memiliki cabor unggulan. Seperti di Sumbar ini misalnya, cabor andalannya itu atletik. Karena mampu merebut dua medaili emas di PON lalu. Cabor atletik harus semakin di perhatikan, jangan sampai prestasi yang sudah dicapai menurun ataupun hilang,” kata Tono Suratman saat melantik pengurus KONI Sumbar periode 2017-2021 di Pangeran Beach Hotel, Rabu (12/4).

Dia berpesan, pelaksanaan dan penyelenggaraan setiap iven olahraga harus mempunyai nilai pariwisata. Dan sarana yang dibangun harus diwariskan untuk generasi selanjutnya, serta prestasi harus dibina secara berkelanjutan.

Dalam pembinaan olahraga, jangan lupa bagaimana pemanfaatan sport sains untuk peningkatan prestasi.

“Sport sains penting untuk mengetahui perkembangan atlet. KONI bisa melakukan kerja sama dengan universitas yang ada. Jika di Padang baru ada satu, maka diharapkan pemerintah untuk menambahnya,” ujarnya.

Kepada Pemprov Sumbar, Tono berharap agar setiap usai melaksanakan iven olahraga, agar memiliki nilai sebagai indikator. “Misal sarana prasarana yang di bangun bisa diwariskan nantinya, serta prestasi yang dimunculkan untuk kebanggaan,” ulasnya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, semangat yang menggebu, dari pengurus baru ini, hendaknya bisa memberikan manfaat bagi kemajuan olahraga Sumbar. Kompak dan bersinergi adalah kunci dari kesuksesan dalam mengelola organisasi. Proses yang baik, hasilnya juga akan baik.

“Perbedaan bukanlah menjadi kendala dalam mengelola organisasi. Tantangan berat di pundak pengurus baru sudah menanti. Mulailah melakukan pembenahan keuangan yang transparan, akuntabel. Semua demi perbaikan organisasi. Dalam penggunaan anggaran, mohon segala pengeluaran harus ada catatan dan sehingga ketika ada pemeriksaan tidak ada masalah nantinya,” katanya.

Suksesnya KONI juga tak terlepas dari koordinasi, dengan merangkul beberapa stakeholder seperti BUMN, Forkopimda. Serta orientasi dari KONI tak ada yang lain adalah untuk melahirkan olahragawan berprestasi, baik di tingkat Sumbar maupun Nasional.

Dan berpesan, cabang olahraga yang sudah menjadi andalan, agar makin diperhatikan dan yang belum,   lebih di tingkatkan.

“Sudah tidak zamannya lagi olahraga dijadikan kendaraan untuk mencapai maksud tertentu. Bekerjalah   selalu, dengan ikhlas tanpa maksud dan embel-embel lain.

Saya yakin, yang mau menjadi pengurus, adalah orang-orang yang mau mengorbankan, waktu, fikiran, tenaga dan bahkan materi demi kejayaan olahraga di Sumbar ini,” pintanya.

Padang ekspres, 13 April 2017