Syahaadatain yang terdiri dari syahaadah Laa ilaaha illa Allaah dan Muhammad Rasulullah mesti diucapkan, diyakini dan diamalkan dengan baik. Ucapan Laa ilaaha illa Allaah menjadikan pengabdian hanya kepada Allah SWT saja. Sikap kita kepada syahaadah uluhiyah ini adalah ikhlas menerima dan mengamalkan. Sedangkan Muhammad Rasulullah dijadikan sebagai contoh yang hasanah dan dijadikan sebagai ikutan kita.
Syahaadatain mesti didasari kepada mahabbah (cinta) yang kemudian menghasilkan ridha kepada setiap yang disuruhnya. Dari cinta dan ridha ini muncul iman yang kemudian akan mewarnai diri kita dan sekaligus merubah diri kita dari segi iktiqadi, fikri, syu’uuri dan suluki sehingga muncul pribadi muslim yang mempunyai nilai di sisi Allah.