«

»

Gubernur Layangkan Surat ke Mabes AU Lanud Tabing Pantas Berubah Tipe

29 September 2014

PADANG, MERTRO- Mencegah masuknya para penyusup asing yang akan merorong wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama Sumbar yang dikenal merupakan daerah rawan bencana alam, Komandan Pangkalan Angkatan Udara  (Danlanud) Padang Letnan Kolonel (PNB) Moehamad Apon, mengaku membutuhkan perubahan status Lanud Padang dari Tipe C jadi Tipe B.

Namun disatu sisi wacana perubahan status ini sudah terjadi sejak tiga tahun lalu,  pihak Mabes- AU tentu saja akan melakukan pendataan terlebih dulu. Sebab perubahan status ini harus didukung dengan wilayah yang luas dan membutuhkan satu Skuadron pesawat tempur berjumlah sebanyak 16 unit pesawat.

Selain itu juga dibutuhkan letak startegis areal pacu pesawat nantinya. “Untuk itu pihak Mabesau benar-benar jelimet untuk menentukan perubahan tipe C ke tipe B itu,” ungkap Moehamad Apon. Disebutkan Moehamad Apon, memang sebelumnya pihak Lanud sudah melakukan koordinasi dengan pihak Gubenur Sumbar Irwan Prayitno tentang perubahan tipe C menjadi tipe B itu.

Pada prinsipnya gubernur mendukung dan bahkan bulan lalu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah membuat surah ke Mabesau tentang hal ini. “Saya yakin, mudah-mudahan perubauah  status Lanud Padang dari tipe C men jadi tipe B ini akan cepat terealisasi nantinya,” ucap Moehamad Apon yang baru sepekan dilantik menggantikan pejabat lama Letkol (PNB) Handaka ini.

Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menjelaskan pada prinsipnya pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung peningkatan status Pangkalan Udara  TNI AU (Lanud)  Padang dari tipe C menjadi tipe B yang akan berfungsi sebagai Lanud operasi dan alternatif pendukung ibukota.

Disebutkan, Sumbar sebagai daerah rawan  bencana yang tinggi, karena itu perlu adanya dukungan terutama dalam penanganan bencana secara cepat seperti evakuasi dan rehabilitasi pasca bencana, selain menjaga keamanan.

“Kita butuh adanya dukungan transportasi udara dan tim penerbang yang tangguh,” kata dia. Lanud Padang, kata Irwan Prayitno,  salah satu potensi terbesar dalam hal penanganan bencana itu. Untuk lebih memudahkan dan mempercepat koordinasi, status Lanud Tabing Padang dinilai harus dinaikkan dari tipe C menjadi tipe B.

“Saat ini Lanud Padang masih tipe C dengan pangkat Komandan Lanud Letnan Kolonel Penerbangan. Jika dinaikkan menjadi Tipe B, maka Danlanud akan berpangkat Kolonel. Dengan demikian, koordinasi dengan pihak terkait bisa lebih cepat dilakukan,” jelasnya.

Selain dari segi kebencanaan, Irwan Prayitno menilai posisi Sumatera Barat yang termasuk salah satu provinsi terluar di bagian barat Indonesia, sangat strategis untuk pengkalan pengamanan udara Indonesia bagian Barat. “Bagian Barat dari Provinsi Sumbar langsung menghadap samudra yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga.

Tentu dibutuhkan pengamanan udara untuk pengawasan wilayah ini,” kata dia.Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Mabesau yang menyatakan dukungan Peprov Sumbar untuk menaikkan status Lanud Tabing Padang.

“Mudah-mudahan surat yang kita kirimkan segera ditanggapi karena keberadaan Lanud Tabing Padang cukup vital dari segi kebencanaan,” kata Irwan. (ped)

posmetropadang.com 29 September 2014