«

»

Gubernur Buka MTQ Kabupaten Agam

10 November 2014

PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno berharap kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) menjadi motivator generasi muda dalam membaca Alquran. Dengan demikian, generasi muda serta masyarakat menjadi pribadi-pribadi yang baik dan santun.
“Dengan kebijakan baru Presiden Jokowi, perlu revoluasi mental, Alquran adalah revolusi mental yang sesungguhnya. Semuanya diatur dalam Alquran. Makanya dengan menyemarakkan membaca Alquran akan menciptakan generasi muda yang baik dan santun,” ujar Irwan saat membuka secara resmi MTQ ke-36 tingkat Kabupaten Agam di halaman kantor camat Malalak, Sabtu (8/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda, Bupati Agam Indra Catri, Wabup Agam Irwan Fikri, Kabiro Humas Irwan, Kabiro Binsos Syahril B, Forkopinda Agam, Ketua DPRD, tokoh masyarakat, walinagari, kepala SKPD di lingkungan Pemkab Agam dan lainnya.
Disampaikannya, persiapan penyelenggaraan MTQ Sumbar yang baik dalam menciptakan qari qariah terbaik, mesti diawali dari MTQ tingkat kabupaten/kota. Meski MTQ merupakan rutin dan seremonial, namun MTQ dapat dijadikan sebagai motivator untuk terus membaca, memahami, mengamalkan, membumi dan mempelajari Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita perlu menyemarakkan MTQ agar masyarakat cinta dan mengamalkan Alquran, mewujudkan negara dan daerah yang masyarakatnya terjauh dari perbuatan pelanggaran, kejahatan dan sebagainya yang menodai kehidupan mereka. Oleh karena itu mari kita jadikan Alquran sebagai petunjuk dalam membentuk dan mendidik karakter generasi muda dan masyarakat menjadi pribadi-pribadi yang baik dan santun,” ajaknya.
Selain itu perlunya meningkatkan prestasi para qari dan qariah setiap tahunnya sekaligus mengimplementasikan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dalam kehidupan masyarakat di Sumatera Barat. Karena filosofo orang Minang tersebut harus dijalankan, tidak hanya untuk menjadi sebutan.
Khusus kepada para dewan hakim, juri agar menjalankan amanah sebagai penilaian yang benar objektif dalam mencari qari qariah terbaik dan berprestasi. Juri diminta mampu menjauhkan diri dari praktik uang untuk memenangkan sepihak mencapai juara. Ia berharap mudah-mudah ini tidak terjadi pada MTQ di Kabupaten Agam.
“Pemprov memberikan apresiasi serta terima kasih kepada bupati telah membuat perda-perda dalam mengamalkan nilai-nilai Alquran. Dengan Alquran selain sebagai petunjuk juga sebagai kekuatan diri melawan kebatilan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Bupati Agam, Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menyampaikan, dengan MTQ ini diharapkan dapat menjadikan Alquran sebagai kekuatan iman, sebagai penuntun dan sebagai ilmu pengetahuan. Dengan demikian akan tercipta kehidupan yang harmonis, pribadi memberi maaf dan saling menghargai.
“MTQ bukan untuk berlomba saja tapi kita bangun pengamalan nilai-nilai Alquran bagi kita dan generasi muda. Mudah-mudah para qari dan qariah dapat menjadi contoh dan teladan dari yang lain, bagaimana setiap masyarakat kita benar-benar dekat dengan Alquran,” katanya.
Dikatakannya, untuk menyukseskan MTQ tersebut perlu didukung oleh pesantren, Pondok Alquran, program Magrib Mengaji. “Anak-anak kita yang dibina di 30 pondok pesantren di Agam. Peran ini tentu diharapkan terus berlanjut dan mengakar di Kabupaten Agam, katanya.
Sebelumnya, pada MTQ ke-34 di Dhamasraya, kafilah Agam berada pada urutan ke kelima. Untuk itu pada MTQ Nasional Tingkat Sumbar ke-35 tahun 2015 di Sawahlunto nantinya Agam menargetkan meraih peringkat dua.
Kakanwil Kemenag Sumbar, Syahrul Wirda menyampaikan, MTQ merupakan kegiatan yang sangat penting secara nasional, apalagi di Ranah Minang dengan filosofi ABS SBK. Penyelenggarakan MTQ sekali dua tahun di kabupaten adalah untuk memotivasi sejauh mana kecintai membaca kitab suci Alquran, mengamalkan isi kandungan Alguran dan mewariskan nilai-nilai Alquran.
“Mari kita hidupan semangat nilai-nilai Alquran, di MDA, TPSA, madrasah dan program Magrib Mengaji. Alquran mesti terus menjadi petunjuk umat Islam ke depan. Diharapkan ini menjadi perhatian serius dalam pengembangan nilai -nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.
Peresmian MTQ Nasional tinkat Kabupaten Agam ke-36 tahun 2014 ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Indra Catri yang disaksikan oleh Kakanwil Kemenag, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan undangan lainnya. (401)

Singgalang 10 November 2014