Gubernur Irwan Prayitno mengaku mudah sekali menebak wartawan berkompeten atau tidak. Menurutnya, wartawan dapat dinilai dari pertanyaannya, apakah sudah berkompeten.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pembukaan uji kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan PWI Cabang Sumbar di Hotel Daima, Jumat, (22/4).

“Terkadang ketika sedang wawancara dengan saya, dari pertanyaan yang diberikan wartawan tersebut, saya bisa membaca dan mengetahui apakah dia berkompeten atau tidak. Melihat kondisi saat ini merupakan sebuah keniscayaan, suatu yang tidak bisa dipungkiri wartawan saat ini dituntut kompetensinya,” kata dia.

Turut hadir dalam pembukaan UKW itu, Asisten Bidang Pemerintahan Devi Kurnia, dan Kepala Biro Humas, Irwan.

Kegiatan bertemakan, menciptakan wartawan yang profesional dan berkompeten itu, sudah dilaksanakan kesekian kalinya dan sudah dilaksanakan pada berbagai penjuru tanah air, baik diselenggarakan PWI Pusat, daerah maupun cabang.

Terdapat tiga tingkatan kompetensi yang diujikan pada wartawan, muda, madya dan utama. Uji kompetensi kali ini diikuti 77 wartawan.

Irwan mengaku sangat mendukung penuh terhadap pelaksanaan UKW. Di sisi lain, pihaknya juga perlu memberikan informasi yang terbuka dan pencerahan kepada masyarakat. Dengan itu, pemerintah harus akan terus bermitra dengan wartawan.

“Wartawan harus memiliki ilmu dasar dalam melaksanakan tugasnya sebagai awak media yang nantinya akan memberitakan berbagai informasi yang diperoleh kepada masyarakat,” ujarnya.

Seorang peserta UKW, Saridal Maijar dari Posmetro Padang, mengatakan dirinya termotivasi mengikuti UKW karena keinginan meningkatkan kapasitas diri, sehingga menjadi lebih percaya diri di lapangan nantinya. (104)

Singgalang, 23 April 2016