Padang, Singgalang
Gubernur Irwan Prayitno menegaskan tugas Satpol PP adalah menegakan perda, ketertiban dan ketentraman masyarakat. Sedangkan terkait tambang liar, Satpol PP menertibkannya dalam bentuk sosialisasi dan pendekatan persuatif seperti lewat forum pertemuan masyarakat sehingga tambang-tambang liar itu dapat ditertibkan.
“Jika memang terjadi ketidak acuhan pihak penambang maka Satpol PP dibantu polisi dalam melakukan penindakan hingga proses hukum dan sebagainya,†kata Gubernur dalam upacara HUT Satpol PP ke-67 dan HUT Satlinmas ke-55 tingkat provinsi di halaman kantor bupati Padang Pariaman, Rabu (19/4).
Karena tugas tersebut cukup berat, maka perlu peningkatan SDM Satpol PP dalam bentuk pelatihan khusus seperti yang dirancang Kemendagri saat ini. Pusat pengembangan pendidikan dan latihan di Rokan hilir Riau, tentu ini amat baik agar Satpol PP memiliki standar kemampuan pelayanan yang sama di setiap daerah.
“Untuk itu kita akan menunggu kebijakan selanjutnya dari kemendagri dalam meningkatkan keprofesional Satpol pp dan Sat linmas,†katanya.
Sementara itu Mendagri dalam sambutanya menyampaikan, kemajemukan bukanlah hal yang asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti diketahui, lndonesia lahir dari keanekaragaman suku, agama, budaya, bahasa, dan daerah asal yang tersebar luas dalam ribuan pulau.
Pengalaman sejarah bangsa, sejak Budi Utomo 1908 yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, ikrar Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945 sampai dengan saat ini, kita telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Pada saat ini kita telah masuk pada era globalisasi, transparansi, dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa lndonesia,†katanya.
Tanpa disadari lima keadaan tersebut telah mampu menggeser nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila yang selama ini terpatri kuat. Seperti diketahui, sistem pasukan Satpol PP merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan.
Hal tersebut bertambah kuat dengan pemanfaatan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dibawah pembinaan teknis Satpol PP dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahanan, bencana, dan lain sebagainya.
Mendagri mengimbau kepada segenap komponen pemerintahan untuk bersama-sama menjalin kerja sama yang masif dan kondusif agar ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini teratasi serta merubah paradigma dan meninggalkan pola pikir dari dilayani ke melayani.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Ali Mukni, Walikota Muclis Rahman, Forkopimda, Kasat Pol PP dan Pemadaman Kebakaran Sumbar Zul Aliman, Bupati/Walikota se-Sumbar, Kasatpol PP se-Sumbar dan lainnya.