«

»

Semen Padang Hijaukan Masjid Raya Sumbar

11 Februari 2015

PADANG, METRO
PT Semen Padang komit untuk ikut menjaga kelestarian dan keselamatan di Sumbar, khususnya Kota Padang. Ini dibuktikan dengan penghijauan dengan menanam 200 pohon filicium di areal Masjid Raya Sumbar, Selasa (10/2).
Penanaman pohon merupakan salah satu rangkaian kampanye Bulan Mutu dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang sudah digelar sejak 12 Januari lalu. Penanaman pohon secara simbolis di Masjid Raya Sumbar itu dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry, Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Oktavia, Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan, dan pejabat terkait lainnya.
”Kami berharap dengan penanaman pohon ini dapat memberi kesejukan bagi jamaah yang berkunjung dan beribadah di Masjid Raya Sumbar. Jika ada kesempatan dan masih ada lahan yang tersedia, kami berharap agar diberi kesempatan lagi untuk menanam pohon di lingkungan Masjid Raya ini,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry.
Hadir pada acara itu Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Oktavia, Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan, Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar Yulius Said, dan jajaran staf Semen Padang. Pada penanaman secara simbolis itu ditanam sebanyak 50 pohon filicium.
Dirut PT Semen Padang Benny Wendry mengungkapkan, PT Semen Padang setiap tahun mentradisikan untuk melakukan penanaman pohon baik di lingkungan internal maupun di lingkungan eksternal pada hari kampanya K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang.
”PT Semen Padang berkomitmen untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai salah satu perwujudan dari visi perusahaan, peduli terhadap lingkungan dan triple bottom line perusahaan yaitu konsen pada kelestarian planet,” sebut Benny.
Pada kampanye dalam rangka bulan K3 Nasional Tahun 2014 lalu, PT Semen Padang melakukan penanaman pohon di kampus Universitas Bung Hatta, Aiapacah, Pantai Padang. Sepanjang tahun 2014 telah ditanam sebanyak 6.950 batang pohon.
Pada Oktober 2014, PT Semen Padang melakukan penanaman sebanyak 180.000 batang pohon di lahan seluas 275 Ha yang tersebar di Lubuk Paraku, Sitinjau, Kecamatan Lubukkilangan (115 ha), daerah Batubusuk dan Gadut, Kecamatan Pauh (160 ha).
Penanaman pohon ini merupakan tindak lanjut izin pinjam pakai kawasan hutan 242,3 ha untuk ketersediaan bahan baku Semen Padang. Pohon yang ditanam Semen Padang  terdiri dari tanaman kayu-kayuan seperti mahoni, surian, bayur dan meranti serta tanaman Multi Purpose Tree Seeds (MPTS) atau buah-buahan seperti duku, manggis, durian, petai dan jengkol.
Aktivitas penanaman ini dilaksanakan atas tiga tahapan, tahap pertama penanaman yang dilakukan pada September hingga Desember 2014. Tahap kedua pemeliharaan tahun pertama di tahun 2015 dan tahap ketiga pemeliharaan tahun kedua di tahun 2016. Menjelang akhir tahun 2016 dilakukan penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan aktivitas tersebut. Untuk kegiatan ini dialokasikan dana  sebesar Rp2 miliar yang terdiri dari biaya penanaman pohon serta biaya pemeliharaan selama 2 tahun.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan apresiasinya kepada PT Semen Padang yang telah ikut mendukung program pemerintah melakukan penghijauan. Ini juga sejalan dengan komitmen Pemprov Sumbar yang terus melakukan penghijauan.
”Kami berterima kasih pada direksi Semen Padang yang telah proaktif mendukung program pemerintah. Karena dengan dukungan semua pihak, bupati, wali kota, jajaran TNI/Polri, BUMN/BUMD, dan lembaga masyarakat program penanaman 1 miliar pohon dapat dicapai,” ujar Irwan.
Gubernur juga berharap PT Semen Padang dapat meningkatkan Mutu dan K3, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi Sumbar, Kota Padang dan negara. “Pemprov sendiri pada tahun lalu sudah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena sudah memenuhi target. Dan, pada tahun ini dengan adanya dukungan dari PT Semen Padang, menanam pohon di Masjid Raya tentu menjadi langah awal untuk melanjutkan penanaman di daerah lain,” pungkas Irwan. (ren)

posmetropadang.com 11 Februari 2015