Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tidak pernah kehilangan ide membuat pantun. Uniknya, pantun-pantun buah karya Irwan justru dihasilkan ketika ia berada di tengah-tengah acara yang dihadirinya. Lalu, muncullah istilah pantun ala Irwan Prayitno.
“Saya membuat pantun sesuai situasi dan kondisi di acara,” kata Irwan ketika menerima pengurus Yayasan Gemar Membaca Indonesia di rumah kediaman gubernur, di Padang, Rabu (22/2) malam. Yayasan itu berkiprah untuk memperkuat gerakan literasi di Sumatera Barat. Mereka memperkenalkan program Nagari Membaca dan Minang Book Fair 2017.
Irwan senang karena pantun-pantun spontan yang dibuatnya bisa menghibur masyarakat. Bahkan, Presiden Joko Widodo pun saat berkunjung ke Sumbar pertengahan tahun lalu tak luput dari pantun spontan ala Irwan. “Saya teringat soal Presiden yang adu panco dengan Kaesang di kanal Youtube,” ujar Irwan.
Saking banyaknya pantun spontan yang dibuat Irwan, akhirnya diterbitkan buku berisi kumpulan pantun Irwan. Ada empat seri buku berjudul Pantun Spontan ala Irwan Prayitno.
Menurut Irwan, dirinya pernah diprotes soal pembuatan pantun yang dianggap melanggar pakem. Namun, Irwan tak ambil pusing sehingga kreativitasnya tak terbelenggu. (ELN)
Kompas, 25 Februari 2017