«

»

Sensus Penduduk

6 Februari 2020

Pada 29 Januari 2020 saya menerima kedatangan Kepala BPS Sumbar yang baru, Bapak Pitono bersama rombongan di rumah dinas. Kedatangan beliau menyampaikan rencana pelaksanaan sensus penduduk yang akan dilakukan di tahun 2020. Dan juga meminta kami selaku kepala daerah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat turut aktif berperan serta dalam pelaksanaan sensus.

Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan sensus penduduk kali ini. Dengan biaya yang mahal dan dilaksanakan setiap sepuluh tahun, memang sudah seharusnya sensus penduduk kita sukseskan bersama-sama.

Memang ada kemungkinan tidak semua masyarakat bersedia ditanya untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam sensus. Alasannya pun bermacam-macam, seperti kesibukan maupun rutinitas yang tidak bisa diganggu. Namun sesungguhnya data yang akan dikumpul ini ujungnya untuk kepentingan masyarakat. Semakin banyak yang berpartisipasi dan menjawab pertanyaan, maka akan semakin bisa diketahui kondisi masyarakat yang sebenarnya.

Oleh karena itu, kami mengharapkan masyarakat bersedia berpartisipasi dengan cara mandiri (online) atau menerima petugas yang datang melakukan sensus penduduk untuk menjawab pertanyaan yang akan diberikan.

Dengan sensus penduduk, bisa diketahui jumlah sebenarnya penduduk Indonesia setiap sepuluh tahun. Dengan mengetahui jumlah penduduk, maka bisa dibuat kebijakan dan program yang tepat untuk masyarakat, termasuk kebijakan anggaran. Seperti untuk menyusun program-program pembangunan di APBD, persiapan pilkada, pemilu dan lainnya.

Selama ini jumlah penduduk yang dijadikan acuan untuk pembuatan program pembangunan masih menggunakan prediksi. Ini karena sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun, maka jumlah penduduk yang dihitung di antara pelaksanaan sensus merupakan sebuah prediksi. Jumlah penduduk yang tepat hasil sensus terbaru akan sangat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan dan program.

Kebijakan yang terkait erat dengan kemiskinan, pengangguran, memerlukan angka yang tepat tentang jumlah penduduk guna tepatnya sasaran. Berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang akan membuat program pembangunan membutuhkan data kependudukan yang tepat. Agar tepat sasaran dan sesuai dengan realita. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan sensus penduduk 2020.

Selain melakukan sensus penduduk setiap sepuluh tahun, BPS selama ini juga telah berkontribusi besar menyediakan data penting yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Baik pemerintah daerah, kampus, mahasiswa, akademisi, karyawan, peneliti, dosen, dan lainnya.

Beberapa data penting tersebut di antaranya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan ekonomi, gini ratio, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, inflasi, dan lainnya.

Kami sangat terbantu sekali dengan data-data dari BPS. Karena dengan mengetahui data-data yang dibutuhkan bisa memotivasi kami untuk lebih baik lagi membuat kebijakan dan program pembangunan serta melayani masyarakat.

Sebagai contoh, PDRB Perkapita Sumbar di 2010 Rp 17 juta meningkat menjadi Rp 42,57 juta di 2018. Kemudian tingkat kemiskinan, dari 9,45% di 2010 turun menjadi 6,42% di 2019 (Februari). Gini Ratio di 2010 sebesar 0,325 turun menjadi 0,305 di 2018. Ini adalah sebagian dari data yang dipublikasikan BPS dan turut memotivasi kami untuk bekerja semakin baik.

Gerakan Pensejahteraan Petani, Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir, Nagari Mandiri Pangan, merupakan sebagian dari program dan kebijakan yang dibuat serta didukung oleh para pemangku kepentingan dalam rangka mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

Adanya data BPS yang menunjukkan penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan memotivasi kami untuk berupaya lebih baik lagi dan berinovasi serta meningkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, sensus penduduk 2020 bagi kami juga merupakan sebuah perhelatan yang harus disukseskan oleh seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan.

Jika kita ingin berubah lebih baik, maka kita sendiri yang harus melakukannya. Allah Swt berfirman dalam Alquran surat Ar-Ra’d ayat 11 yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.

Mari kita sukseskan sensus penduduk 2020 agar hidup kita lebih baik di masa depan. ***

Irwan Prayitno
Gubernur Sumbar

Harian Singgalang, 6-2-2020

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>