«

»

Sail Komodo, Momentum Berharga bagi Sumbar

31 Maret 2016

Padang, Singgalang

Gubernur Irwan Prayitno berharap Sumbar makin dikenal dunia internasional berkat kegiatan Sail Komodo 2016. Kegiatan tersebut akan dihadiri peserta dari 33 negara.

“Ini momentum berharga bagi kita menunjukkan Sumbar pada dunia internasional,” kata dia di Padang, Rabu (30/3).

Sail Komodo 2016 akan menghadir angkatan laut dari 33 negara, mereka akan menggelar latihan bersama di Mentawai pada 12-16 April. Latihan perang tersebut juga menghadirkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam dan luar negeri.

Latihan bersama tersebut dirangkai dalam Sail Komodo 2016. Diagendakan, pembukaan kegiatan tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo.

Selain itu, kegiatan juga digelar dapat bentuk lainnya, seperti festival kuliner, berbagi ide dan penelitian. Termasuk kegiatan ilmiah, seperti seminar dan diskusi.

“Nanti juga ada latihan bersama, karena ada peralatan yang dilibatkan,” kata Irwan.

Setidaknya ada sekitar 5 ribu orang yang akan berkunjung. Dengan demikian, Sumbar makin dikenal.

“Jelas dampak positifnya sangat besar, mulai dari pengetahuan dunia kemaritiman, sampai menunjang pariwisata kita,” ujar Irwan.

Dikatakannya, agar sukses pelaksanaan kegiatan tersebut, pemprov mempersiapkan berbagai kepentingan, terutama koordinasi dengan Forum Komunikasi Pemimpinan Daerah dan Padang.

“Kegiatan ini membuktikan kemampuan kita untuk berkoordinasi, sehingga mampu enduniakan Sumbar,” ujarnya.

Selaku panitia, Danlantamal II Teluk Bayur, Laksamana Pertama Dindin Kurnadi mengatakan, kesempatan istimewa lainnya yang akan diperoleh dengan kegiatan tersebut.

Indonesia akan menempat kan negara-negara di Laut China Selatan dalam satu meja. Sehingga diharapkan, Sail Komodo 2016, tidak hanya dari suksesnya kegiatan, namun memberikan dampak positif bagi dunia internasional, terutama di ranah maritim.

“Tujuan kita bagaimana terciptanya ketertiban dunia, adanya sharing informasi dan sharing teknologi,” harapnya.

Negara-negara yang akan hadir tersebut, angkatan laut, Inggris, Amerika Serikat, China, Australia, Brunei Darusallam. Selain itu juga negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA).

(104)

 

Singgalang, 31 Maret 2016