«

»

Semua Anak Kuliah di PTN

4 Agustus 2015

“Saya teringat nasehat salah seorang tokoh masyarakat Minang. Dia berkata, di tengah kesibukan sebagai kepala daerah, jangan pernah melupakan anak. Jangan sampai karena semua kesibukan mengurus negara dan pemerintah, justru anak kita menjauh”

SWARI ARFAN—Padang

Sepenggal kalimat itu, diungkapkan Irwan Prayitno, saat dihubungi POSMETRO, Senin (3/8). Nasehat dari salah seorang tokoh Minang itu tidak akan pernah dilupakannya. Irwan Prayitno menyadari, anak adalah segala-galanya. Karena itu, Irwan Prayitno, sekuat tenaga selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Irwan Prayitno bersama istrinya Nevi Zuairina, dikarunia 10 anak. Masing-masing, Jundi Fadhlillah, Waviatul Ahdi, Dhiya’u Syahidah, Anwar Jundi, Atika, Ibrahim, Shohwatul Islah, Farhana, Laili Tanzila dan Taqiya Mafaza.
Kebahagiaan Irwan Prayitno terasa lengkap. Karena selain 10 anak, Irwan Prayitno juga dikarunia tiga cucu, yakni Hawnan Aulia, Hasna Labiqa Raisya, Syakira Aulia.

Sebuah keluarga besar memang. Sebagai kepala keluarga, Irwan Prayitno memiliki tanggungjawab besar membesarkan dan mendidik 10 anak-anaknya, khususnya pendidikan dan membimbing menjadi anak yang sholeh.

Tidak dipungkirinya, dirinya harus bekerja ekstra keras, membagi waktu melaksanakan tanggungjawabnya sebagai kepala daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan Sumbar, di sisi lain dirinya harus mencurahkan perhatian untuk anak-anaknya.

Namun, pria kelahiran 20 Desember 1963 itu berhasil melaksanakan amanah itu dengan memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anaknya. Anak-anaknya mampu kuliah di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia dan luar negeri. Anak pertama Irwan Prayitno, Jundi Fadhlillah yang telah menikah Aisyah Ramadhani, berhasil menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Jurusan Manajemen dan Southern New Hampshire University, Amerika Serikat.

Berikutnya, anak kedua Irwan Prayitno, Waviatul Ahdi yang menikah dengan Irfan Aulia Saiful menamatkan kuliah di FKG Universitas Indonesia (UI). Kemudian, Dhiya’u Syahidah yang menikah dengan Fallery, menamatkan kuliah di SBM ITB dan Westminster University. Anwar Jundi, kuliah di Fakultas Perikanan dan lmu Kelautan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, IPB dan Atika saat ini kuliah di FE UI, Ibrahim (kuliah di Jurusan Teknik Kimia UI).

Sementara, Shohwatul Islah, sekolah di SMA 1 Padang, Farhana (SMA 1 Padang, Laili Tanzila (SDIT Adzkia) dan si bungsu Taqiya Mafaza (SDIT Adzkia). Bagaimana bisa seorang Irwan Prayitno bersama Istri Nevi Zuairina berhasil memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anaknya.
Kepada POSMETRO, Irwan Prayitno menuturkan, rahasianya, selalu membangun komunikasi. Irwan Prayitno mengakui, dirinya selalu memantau perkembangan 10 anaknya. “Detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, saya selalu memantau perkembangan anak-anak saya,” terang Irwan Prayitno.

Bagaimana bisa. Bukannya seluruh waktu Irwan Prayitno selalu dihabiskan untuk bekerja dengan jadwal yang cukup padat. Mengunjungi satu daerah ke daerah lain. Bahkan tidak jarang Irwan Prayitno harus pulang balik ke pemerintah pusat untuk kepentingan pembangunan Sumbar.

Pria yang pernah menjadi Guru Besar Bidang HRD Universitas Muhammadiyah Jakarta itu menilai, jarak bukanlah sebuah masalah dalam membangun komunikasi dengan anak. Irwan Prayitno mengatakan, peran tekhnologi informasi sangat membantu dalam membangun komunikasi dengan anak. Irwan Prayitno menyadari, dengan kesibukannya, dirinya tidak ingin anak-anaknya dekat dengan ibunya saja. Tetapi juga dengan dirinya. Karena itu, dirinya tidak ingin, komunikasi dengan anak-anaknya terputus. Bahkan, untuk menjaga komunikasi tidak terputus, Irwan Prayitno kadang membelikan pulsa untuk anaknya. “Komunikasi saya lakukan melalui sms, telepon, chating lewat facebook, WhatsApp, dan tekhnologi lainnya. Dalam berkomunikasi saya selalu memantau perkembangan anak-anak,” terang Irwan Prayitno.

Pria dengan ciri khas berkacamata itu menuturkan, pendidikan bagi anak-anak merupakan hal penting dalam menentukan masa depan anak. Irwan Prayitno selalu memberikan masukan dan saran pilihan pendidikan yang terbaik buat anak-anaknya. “Untuk pendidikan anak-anak, saya selalu memberikan masukan pilihan ilmu dan pendidikan yang sesuai dengan potensi anak. Saya juga rela mengantarkan anak saat mendaftar ke sekolah barunya,” terang Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga mengaku dalam berkomunikasi, dirinya selalu rutin menanyakan bagaimana perkembangan sekolah anak-anaknya. Tugas itu rutin dilakukannya bergantian bersama istri tercintanya. Bahkan tidak jarang, Irwan Prayitno rela mendatangi sekolah tempat anaknya menuntut ilmu. Menanyakan kepada guru-gurunya, bagaimana perkembangan anak-anaknya di sekolah. “Saya pernah ke sekolah langsung menanyakan bagaimana anak-anak saya di sekolah,” tegasnya.

Tidak hanya pendidikan formal. Irwan Prayitno juga selalu memperhatikan pendidikan agama anak-anaknya. Nilai-nilai agama ditanamkan melalui pendidikan dasar dengan menyekolahkan anak-anaknya ke pesantren dan sekolah agama. Irwan Prayitno juga selalu rutin menanykan kepada anak-anaknya apa sudah sholat atau belum. Irwan Prayitno juga mengajak keluarganya selalu rutin berjamaah sholat Magrib dan Subuh. Selain itu, juga rutin iftikaf bersama keluarga di akhir ramadhan.

Untuk menjalin kebersamaan, Irwan Prayitno mengaku, dirinya juga selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk berkumpul bersama keluarga. “Waktu berkumpul yang sering itu, seperti makan malam bersama keluarga. Terasa indah rasanya,” terang Irwan Prayitno. (*)

Posmetro Padang 4 Agustus 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>